skip to main | skip to sidebar

>>>> MUSTOFA ARBLOG

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Selasa, 07 Juni 2016

Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia

Diposting oleh Masbro Arblog di 01.15

MAKALAH 
“Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PSIKOLOGI BELAJAR

Dosen Pengampu:
Jon Iskandar Bahari, S.Psi., M.Pd.I

Description: D:\AAA TUGAS KULIAH\FILE TUGAS\IAI IBRAHIMY.jpg 

Disusun Oleh :

1. Mustofa                                  (2014390103631)
2. Nur Muhammad Aniq             (2014390103633)
3. Nurita Muflikhatin                  (2014390103634)
4. Muhlisin                                  (2014390103630)


Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy
Genteng Banyuwangi
2015



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Segala puji  bagi Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. .Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw,beserta keluarga dan para sahabatnya.
Dengan rahmat dan inayah dari Allah SWT,bahwa penulis telah menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Heriditas dan Lingkungan, serta pengaruh terhadap pertumbuhan manusia”.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit halangan atau rintangan yang penulis hadapi.Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini berkat bantuan,dorongan,dan bimbingan semua kalangan sehingga kendala – kendala yang penyusun hadapi bisa teratasi.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:Bapak Jon Iskandar Bahari, S.Psi., M.Pd.I Selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan tugas makalah ini dan petunjuk kepada penulis sehinga termotivasi dalam menyusun makalah ini.Teman – teman yang telah memberikan dorongan Dan Motivasi  kepada Penulis dalam menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan. Khususnya bagi penulis semoga tujuan dalam pembuatan makalah ini bisa tercapai.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb

                                                                        Genteng,15 Maret 2016

Penulis




 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................       i
DAFTAR ISI.................................................................................................       ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah...................................................................       1
1.2  Rumusan Masalah.............................................................................       1
1.3  Tujuan...............................................................................................       1
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Heriditas dan Lingkungan..............................................       2
2.2  Pengaruh Heriditas dan lingkungan Terhadap Pertumbuhan
 dan perkembangan manusia.............................................................       5
BAB III PENUTUP
3.1   Kesimpulan.......................................................................................       9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................       10




BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Manusia secara utuh adalah manusia sebagai pribadi yang merupakan pengejawantahan manunggalnya berbagai ciri atau karakter hakiki atau sifat kodrati manusia yang seimbang antar berbagai segi yaitu antara segi (i) individu dan social (ii) jasmani dan rokhani (iii)dunia dan akhirat. Individu itu sendiri dalam kamus Ekhols & Shadaly memiliki  makna kata bendadari individual yang berarti orang, perorangan, oknum.
 Individu berarti tidak dapat dipisahkan (undivided), tidak dapat dipisahkan, dan keberadaannya sebagai mahkluk yang pilah, tunggal dan khas. Seseorang berbeda dari orang lain karena  ciri-ciri yang khusus itu (Webster’s 743) Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan. Perbedaan inilah yang menyebabkan individu itu unik, karena adanya perbedaan baik dalam ciri, dan sifat atau karakteristik bawaan bahkan karena adanya  pengaruh lingkungan di dalam perkembangannya.

1.2     RumusanMasalah
1.        Apa pengertian Heriditas dan Lingkungan?
2.        Apa Pengaruh Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia?

1.3     TujuanPenulisan
1.        Untuk mengetahui pengertian Heriditas dan Lingkungan
2.        Untuk mengetahui pengaruh Heriditas dan Lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Hereditas dan Lingkungan
Pendidikan merupakan suatu proses ketika kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh) hendak dikembangkan secara terus menerus. Kemampuan (bakat) merupakan faktor dasar, sedangkan kemampuan yang diperoleh merupakan faktor sebagai konsekuensi dari interaksi individu dengan lingkungannya. Faktor pertama dalam terminologi para psikolog dikenal dengan istilah “potensi bawaan” (heredity), sedangkan faktor kedua dinamakan dengan “lingkungan” (environment). (Baharuddin, 2010: 70-71)
1.   Pengertian hereditas
Setiap individu yang lahir ke dunia dengan suatu hereditas tertentu. Hereditas pada individu merupakan bawaan sejak lahir “specific genen. Bawaan/warisan atau hereditas tersebut berasal dari kedua orang tuanya (Genes) dan tidak dapat direkayasa. Bawaan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia lahir membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua ibu-bapak atau kakek-nenek.
Menurut Witherington, hereditas adalah suatu proses penurunan sifat-sifat atau benih dari generasi ke generasi lain, melalui plasma benih, bukan dalam bentuk tingkah laku melainkan struktur tubuh.
Sedangkan menurut Wikipedia, hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen (DNA) atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial.
Jadi, dapat dikatakan bahwa hereditas adalah pewarisan atau pemindahan biologis, karakteristik individu dari pihak orang tua.
Faktor hereditas meliputi: 1) bentuk tubuh dan warna kulit, 2) sifat-sifat, 3) intelegensi, 4) bakat, 5) penyakit.
Menurut Witherington, proses faktor keturunan ini bekerja melalui prinsip-prinsip sabagai berikut :
a.   Prinsip stabilitas
Hereditas itu berproses dengan perantara sel-sel benih, dan tidak melalui sel-sel somatic atau sel-sel badan. Artinya bahwa ciri-ciri yang dipelajari atau diperoleh oleh orang tua , tidak akan ditentukan  kapada anak.
b.   Prinsip konformitas
Proses penurunan sifat akan mengikuti pola jenis (spesies) generasi sebelumnya, misalnya manusia akan menurunkan sifat-sifat manusia kepada anaknya.
c.    Prinsip variasi
Karena jumlah gen-gen dalam setiap kromosom sangat banyak, maka kombinasi gen-gen pada setiap pembuahan akan mempunyai kemungkinan yang banyak pula. Dengan demikian, untuk setiap proses penurunan sifat akan terjadi penurunan yang beraneka (bervariasi) antara kakak dan adik mungkin akan berlainan sifatnya.
d.   Prinsip regresifilial
Penurunan sifat cenderung kearah rata-rata. Artinya, bahwa anak  orang tua  yang sangat  cerdas biasanya  condong untuk menjadi anak yang kurang  cerdas  dari pada orang yang  tuanya, dan sebaliknya.
Hereditas yang terjadi pada manusia adalah adanya warisan specific genes yang berasal dari orang tua. Genes terhimpun atas beberapa kromosom (colored bodies) yang berasal dari ayah dan ibu mereka. Dari dua anggota yaitu ayah dan ibu terdapat kromosom yang di dalamnya ada sejumlah genes yang membawa sifat tertentu dan kemudian menyatu membentuk senyawa yang memiliki sifat-sifat tertentu pula.
Setiap sel dalam tubuh memiliki herditas identik sebagai akibat dari adanya proses individu dan differensiasi. Hereditas juga merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan indvidu. Setiap individu memulai kehidupannya sebagai organisme yang bersel tunggal yang bentuknya sangat kecil, garis tengahnya lebih kurang 1/200 inci (1/80 cm). sel ini merupakan perpaduan antara sel telur dengan sel sperma. Di dalam rahim, sel benih yang telah dibuahi terus bertambah besar dengan jalan pembelahan sel menjadi organism yang bersel dua, empat, delapan, dst. Hingga setelah kurang lebih 9 bulan menjadi organisme yang sempurna.
Semua itu karena adanya proses individuasi dan diferensiasi yang sangat identik dengan hereditas. Diferensiasi berupa pembetukan organ yang secara fisik terdapat pada diri manusia sebenarnya. Dan pembentukan diferensiasinya sangat tergantung kepada sifat dan interkasi lingkungan sekuler yang sering disebut dengan differential gradients (kekuatan-kekuatan pengarah organisme). Setelah itu mulailah pembentukan fungsi benih yang nantinya akan membedakan antara laki-laki dan perempuan proses ini disebut dengan meiosis. Dalam prosesnya akan ada pembentukan sperma dan indung telur dalam tubuh calon manusia yang akan lahir di dunia.
Oleh karenanya jika manusia yang berlainan jenis ini melakukan perkawinan maka akan terjadi proses genetis seperti penjelasan diatas. Proses terjadi karena adanya pertemuan antara kromosom-kromoson dari dua jenis yang berbeda. Kromosom yang bertemu ada 24 kromosom dan bercampurlah kromosom-kromosom itu. Akibat dari bertemunya kromosom itu maka akan terbentuk sifat genes yang dibawa dari dua manusia berlainan jenis dan terbentuklah sifat genes yang baru terhadap individu baru.
Dapat diketahui bahwa perkembangan hasil-hasil kebudayaan yang di peroleh  dalam suatu generasi tidak dapat di turunkan ke generasi berikutnya secara biologis karena antara sel-sel benih dengan sel-sel somatis nampaknya ada semacam status quo. Sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada sel-sel somatis tidak mempengaruhi keadaan sel-sel benih.
2.   Pengertian lingkungan
Pengertian lingkungan menurut psikologi ialah segala sesuatu yang ada di dalam  atau di luar individu yang bersifat mempengaruhi sikap, tingkah laku  atau perkembangannya. Lingkungan itu wujudnya dapat berupa benda - benda atau objek-objek alam, orang-orang dan karyanya serta berupa fakta-fakta  objektif yang terdapat  dalam diri individu, seperti kondisi  organ, perubahan -perubahan organ dan lain-lain.
Sebenarnya lingkungan itu mencakup segala yang ada dalam kehidupan manusia secara material dan stimuli baik yang di dalam dan di luar individu. Baik yang berupa fisiologis, psikologis maupun sosio-kultural. Secara fisiologis lingkungan menyangkut jasmaniah yang ada dalam tubuh, seperti gizi, vitamin dan lainnya. Lalu yang secara psikologis menyangkut berbagai stimulasi yang sudah dibawa sejak mereka di dalam kandungan bahkan saat mereka sudah di luar seperti kebutuhan ataupun yang berhubungan dengan sifat-sifatnya. Sedangkan yang sosio-kultural adalah berupa hubungan dengan lingkungan sekitar berupa interaksi maupun yang lainnya.

2.2  Pengaruh Hereditas dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Setiap manusia mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Hal ini dapat dipengaruhi dari berbagai faktor, yaitu faktor dari dalam (faktor yang ada dalam diri manusia itu sendiri, faktor hereditas:bawaan/warisan) dan faktor luar (faktor lingkungan). Dengan faktor bawaan tertentu dan disertai dengan faktor lingkungan yang tertentu pula maka akan menghasilkan pola pertumbuhan dan perkembangan tertentu pula.
1.   Pengaruh hereditas terhadap pertumbuhan manusia
Ada banyak hal yang dapat disimpulkan dari penjelasan di atas seperti sifat pribadi manusia pada umumnya bergantung pada pengaruh kombinasi genes. Dalam sel-sel ayah dan ibu mereka ada bermacam-macam sel dikarenakan adanya pembiakan sel lalu sel-sel itu bertemu dan berinteraksi menghasilkan organisme baru yang memiliki sifat yang berbeda antara ibu dan ayah mereka.
Kakak-adik itu pada kenyataanya pasti memiliki perbedaan karena tingkat hereditas yang berbeda. Dalam saudara kembar ada pembagian yaitu Fraternal twins (kembar tumbuh dari sel telur berbeda) dan Indentical twins (kembar dari satu sel telur).
Tapi jika penentuan kembar tidak melihat cara lahirnya maka akan lebih mendekati indentical twins. Pada umumnya kembar itu terdapat dalam satu sel telur saja, makanya di dalamnya terdapat genes yang sama pula. Dengan demikian kembar ini lebih disebut sebagai duplikat yang sempurna tapi meski sempurna, hereditas dalam tubuhnya tetap mengalami perbedaan.
Untuk menggambarkan penjelasan mengenai mekanisme hereditas adalah adanya interaksi faktor yang dalam pasangan genes. Hal ini dapat diterangkan dalam banyaknya kasus tentang gen seperti albino, kebutaan, kebotakan,dan yang lainnya. Biasanya itu terjadi karena adanya faktor hereditas pada orang tua mereka. Jika orang tua keduanya membawa genes untuk albino maka keturunanya akan mengalami albino (kulit bule). Bila normal maka yang dibawa adalah pigmen asli atau normal (CC). Jika hanya salah satu yang membawa maka sebagian kulitnya akan mengalami bule atau albino (Cc) individu ini disebut dengan heterozygous. Individu pigmen normal dan albino disebut dengan individu yang homozygous.
Individu laki-laki dan perempuan ditentukan sepasang kromosom yang disebut the sex chromosomes. Dan dalam setiap kromosom ada pembagian yaitu kromosom X dan Y ini dimiliki oleh ayah sedangkan pihak ibu hanya memiliki kromosom X saja. Untuk memperoleh keturunan perempuan maka kromosom X dari ayah dan X dari ibu bertemu. Jika ingin memiliki laki-laki maka kromosom yang bertemu dengan kromosom ibu adalah kromosom ayah yang Y. Oleh karenanya penentuan ada tidaknya anak laki-laki yang dimiliki sebuah keluarga bergantung dari ada tidaknya pengaruh kromosom Y dari ayah.
Dalam perkembangan selanjutnya setiap individu pasti memiliki genes tersendiri. Dan genes itu berguna untuk menentukan bagaimana perkembangan individu selanjutnya. Jika kromosom X yang dimiliki lebih dominan maka akan tumbuh sifat wanitanya yang kuat. Sebaliknya jika yang Y maka kelelakiannya akan tumbuh dengan pesat. Makanya ada istilah waria (wanita-pria) dan prinita (pria-wanita) dikarenakan adanya hal itu. Semua hal yang berhubungan dengan fisik seorang individu pasti tidak lepas dari pengaruh hereditas.
2.   Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan manusia
Besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bergantung pada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan rohaninya.
1.      Keluarga
Keluarga memiliki peranan dalam upaya pengembangan pribadi anak perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nlai- nilai kehidupan, baik agama maupun social budaya yang diberikannya merupakan factor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat.
Anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga berada, umumnya sehat dan cepat pertumbuhan badannya dibandingkan dengan anak dari keluarga miskin. Jadi keluarga berpengaruh besar  terhadap pertumbuhan, terutama ekonomi rumah tangga serta kemampuan orang tua dalam merawat pertumbuhan jasmani anak.
2.      Sekolah
Sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama untuk kecerdasannya. Tinggi rendahnya pendidikan dan jenis sekolahnya menentukan pola pikir serta kepribadian anak.
3.      Masyarakat
Anak-anak yang dibesarkan di kota berbeda pola piker dan sikapnya dengan anak yang tinggal di desa. Anak kota umumnya lebih bersikap dinamis dan aktif bila dibandingkan anak desa yang cenderung bersikap statis dan lamban.
4.      Teman Sebaya
Kelompok teman sebaya mempunyai peranan yang cukup penting terutama pada saat terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat pada beberapa dekade terakhir ini yaitu :
1.   Perubahan struktur kelurga, dari keluarga besar ke keluarga kecil.
2.   Kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda.
3.   Ekspansi jaringan komunikasi diantara kaula muda.
4.   Panjangnya masa atau penundaan memasuki masyarakat orang dewasa.
Aspek kepribadian remaja yang berkembang secara menonjol dalam pengalamannya bergaul dengan teman sebaya adalah:
1.      Social cognitium: kemampuan untuk memikirkan tentang pikiran, perasaan, motif, dan tingkah laku dirinya dan orang lain. Kemampuan memahami orang lain berpengaruh kuat terhadap minat remaja untuk bergaul atau membentuk persahabatan dengan teman sebayanya (sigelman&Shaffer, 1995: 372-376).
2.      Konformitas: motif untuk menjadi sama, sesuai, seragam, dengan nilai-nilai, kebiasaan, kegemaran (hobi), atau budaya teman sebayanya.
5.      Keadaan Alam sekitar
Kedaan alam sekitar tempat tinggal anak juga berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Alam tempat tinggal manusia memiliki bentuk yang berbeda, seperti pegunungan, dataran rendah dan daerah pantai. Keadaan alam sekitar adalah lokasi tempat anak bertempat tinggal. Sebagai contoh, anak yang tinggal di daerah pegunungan akan cenderung bersifat lebih keras daripada anak yang tinggal di daerah pantai, anak yang tinggal di daerah dingin akan berbeda dengan anak yang tinggal di daerah panas. Perbedaan di atas adalah akibat pengaruh keadan alam yang berbeda. Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir atau kejiwaan anak.
 

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Tidak semua hal yang ada dalam setiap individu dipengaruhi oleh hereditas semata, melainkan juga lingkungan. Lingkungan alam yang membentuk keajaiban dalam proses hereditas. Oleh karenanya lingkungan punya andil besar dalam pembentukan sel-sel germ (pembenihan) serta pada proses selanjutnya. Hereditas sangat ditentukan oleh faktor keturunan atau pewarisan yang ada dalam genes mereka. Sedang lingkungan akan berpengaruh terhadap pribadi manusia pada aspek eksternal.
Setiap individu dalam perkembangannya mempunyai tingkah laku yang telah dibawanya sejak lahir, yaitu; insting (aktivitas menuruti kodrat/nafsu tidak ada belajar), habits (kebiasaan yang berulang-ulang/hasil latihan), native behavior (pembawaan mengikuti hereditas), dan acquired behavior (didapat dari hasil belajar). Dan kesemuanya itu sangat dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan yang ada dalam kehidupan setiap individu.
Demikian hereditas dan lingkungan adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan lainnya. Mereka saling melengkapi dan saling mengisi celah yang ada dalam kehidupan manusia pada umumnya. Oleh karenanya pertumbuhan individu tidak lepas dari pengaruh hereditas dan lingkungan. Yang pengaruhnya tidak terlihat secara nyata tapi hanya dapat dirasakan dalam diri mereka masing-masing.


DAFTAR PUSTAKA

Baharuddin, H., 2010, pendidikandan Psikologi Perkembangan, AR-RUZZ MEDIA : Jogajakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Hereditas. Diakses tanggal 14Maret 2016
http://aanchoto.com/2010/04/hereditas-dan-lingkungan-dalam-proses-belajar/. Diakses tanggal 14 Maret 2016
http://edukasi.kompasiana.com/2010/10/26/hereditas-dan-lingkungan-dalam-perkembangan-anak/.Diakses tanggal 14 Maret 2016
http://supendikok.blog.com/2011/06/25/hereditas-dan-lingkungan/. Diakses tanggal 14 Maret 2016
 


Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners
Widget Animasi

Blog Archive

  • ▼  2016 (2)
    • ▼  Juni (2)
      • MAKALAH SYIRKAH
      • Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh te...
  • ►  2013 (1)
    • ►  Desember (1)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About Me

Masbro Arblog
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ▼  2016 (2)
    • ▼  Juni (2)
      • MAKALAH SYIRKAH
      • Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh te...
  • ►  2013 (1)
    • ►  Desember (1)

AD (728x60)

Follow on Google+

https://plus.google.com/u/0/103138010328057167452

Recent Posts

  • Home
  • About
  • Daftar Isi
  • Menu
  • Menu 2
  • Menu 3
  • Login Admin
  • Menus
    • Menus 1
    • Page
    • Menus2
    • Menus 3
    • Menus 4
    • Menus 5

Popular Posts

  • Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia
    MAKALAH   “Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia” Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ma...
  • Membuat miniatur rumah sederhana dengan stik eskrim
    Kerajinan Tangan Dari Stik Es Krim , ada rahasia dibalik kelezatan es krim. Wow.. siapa sih yang tidak suka es krim. Enak, lembut, dingin,...
  • MAKALAH SYIRKAH
    “ Syirkah ” MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Muamalah Dosen Pengampu: Drs. Multazim, M.Ag ...

Blogger Pages

  • Beranda

Follow on Facebook

Popular Content

Text Widget

About us

Featured Post (TOP)

Why to Choose RedHood?

Popular Posts

  • Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia
    MAKALAH   “Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia” Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ma...
  • Membuat miniatur rumah sederhana dengan stik eskrim
    Kerajinan Tangan Dari Stik Es Krim , ada rahasia dibalik kelezatan es krim. Wow.. siapa sih yang tidak suka es krim. Enak, lembut, dingin,...
  • MAKALAH SYIRKAH
    “ Syirkah ” MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Muamalah Dosen Pengampu: Drs. Multazim, M.Ag ...

Popular Posts

  • Makalah Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia
    MAKALAH   “Heriditas dan Lingkungan,serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia” Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ma...
  • Membuat miniatur rumah sederhana dengan stik eskrim
    Kerajinan Tangan Dari Stik Es Krim , ada rahasia dibalik kelezatan es krim. Wow.. siapa sih yang tidak suka es krim. Enak, lembut, dingin,...
  • MAKALAH SYIRKAH
    “ Syirkah ” MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqh Muamalah Dosen Pengampu: Drs. Multazim, M.Ag ...
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com